Pondok Pesantren As'adiyah Dapoko Akhiri Kegiatan Ta'aruf Dengan Ziarah Makam

Dapoko (Humas Bantaeng) Hukum ziarah ke makam wali sama seperti ziarah ke seluruh pemakaman muslim. Melakukan ziarah merupakan sunah yang disukai. Terlebih lagi ziarah memiliki banyak sekali manfaat bagi peziarah ataupun yang diziarahi. Manfaat bagi peziarah adalah peringatan akan kematian, pelajaran tentang kehidupan wali shalih dan kewajiban berdo’a di kuburunnya. Sedangkan untuk yang diziarahi manfaat yang didapat adalah keselamatan dan do’a untuknya.

Mengenal ulama dan raja-raja Islam terdahulu akan menghasilkan faidah berharga. Diantara manfaat yang dapat kita petik yakni mendidik para generasi muda untuk lebih berpegang teguh dengan ajaran agama Islam, disamping itu kita dapat mengetahui kemuliaan ilmu dan pembawanya dan juga menumbuhkan kecintaan lebih kepada ulama.

Hal itulah yang menjadi salah satu alasan panitia ta'aruf pondok pesantren As'adiyah Dapoko membuat agenda untuk berziarah ke makam ulama dan raja-raja yang ada di Kabupaten Bantaeng. Sesuai dengan agenda yang panitia telah susun, di jadwalkan hari ini seluruh santri baru pondok pesantren As'adiyah Dapoko, segenap pengurus yayasan pondok pesatren serta para pendidik pondok pesantren melakukan ziarah kubur.

Ziarah kubur tersebut dilaksanakan di pagi hari selasa (19 Juli 2022) bertempat di Taman Purbakala Bantaeng yang terletak di pusat kota, Jalan Pemuda, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng.

Taman Purbakala Bantaeng menjadi saksi bisu sejarah raja, ulama di Butta Toa yang saat ini menjadi cagar budaya.

Kegiatan ziarah diawali dengan membaca yasin dan tahlil oleh pembina pondok pesantren Ustad Ridwan, kemudian dilanjutkan dengan arahan dari pimpinan pondok pesantren As'adiyah Dapoko.

"Tujuan ziarah kubur yang kita lakukan saat ini adalah agar kita  dapat membudayakan ziarah kubur dan lebih mengenal serta memahami silsilah raja-raja serta para pejuang Islam dan para ulama yg memperjuangkan Islam dikabupaten Bantaeng" Ujar Kiyai Muda Hamzah Israil dalam arahannya 

Selanjutnya pengenalan silsilah raja dan ulama Butta Toa Kabupaten Bantaeng oleh pengurus yayasan pondok pesantren yang merupakan Budayawan Butta Toa Kabupaten Bantaeng Andi Rahmat, AB atau yang lebih akrab di sapa Karaeng Dode.

Miliki niat yang baik dalam mencari ilmu untuk mendapatkan ridha Allah swt, mengamalkan ilmu, menghidupkan syariat Islam, menerangi hati dan mengindahkannya dan mendekatkan diri kepada Allah swt.(Rosida/Umra)