Ketua Tanfidziah NU Bantaeng Sekaligus Kakan Kemenag Kabupaten Bantaeng Membaiat Peserta DTD dan Dirosah Ula Angkatan II Tahun 2024

Bantaeng (Humas Kemenag) Gerakan Pemuda Ansor di berbagai daerah di Indonesia telah melaksanakan Diklat Terpadu Dasar (DTD) sebagai bagian dari upaya kaderisasi dan penguatan organisasi.

Diantaranya Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan, Diklat Terpadu Dasar GP Ansor angkatan II diadakan pada tanggal 19 sampai 21 Juli 2024. Acara tersebut berlangsung selama tiga hari dan diikuti oleh Peserta 129 dan yang lolos 90 orang dari berbagai desa di kabupaten Bantaeng yang bertempat di Ponpes Nurul As'adiyah Parang Kecamatan Eremerasa Kabupaten Bantaeng 

Acara ini dihadiri oleh Ketua Pw Ansor sulsel (H Rusdi Idrus), Komandan wilayah H. andi Abbas Rauf rani. Ketua Tanfidziah NU Bantaeng sekaligus Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng H. Muhammad Ahmad Jailani. S. Ag., MA membaiat peserta DTD dan Dirosah Ula, sekaligus memberi nasehat agar semua kader Ansor memiliki dua Sayap keimanan yaitu sabar dan Ikhlas dalam berkhidmat di organisasi.

Kemudian Ketua Tanfidziah Ayahanda H. Muhammad Ahmad Jailani Dalam pemaparan materinya pada kegiatan Diklat Terpadu Dasar (DTD) GP Ansor, menekankan pentingnya peran serta GP Ansor dalam menjaga dan melanjutkan tradisi Nahdlatul Ulama (NU). Ia mengapresiasi komitmen GP Ansor dalam mendukung keamanan dan ketertiban serta peran aktifnya dalam mempersiapkan kader yang militan dan berakhlak baik.

Ketua PCNU juga menyampaikan bahwa NU adalah organisasi besar yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap umat Islam dan demokrasi di Indonesia. Ia berharap GP Ansor dapat terus menjaga nama baik NU dan bersinergi dengan pemerintah setempat. (Spr)