Pelantikan Anggota Palang Merah Remaja (PMR) PP. As'adiyah Dapoko Tahun Pelajaran 2022/2023

Dapoko (Humas Bantaeng) PMR memiliki peran dalam pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI, baik di sekolah atau madrasah maupun kelompok masyarakat. Sebagai bagian dari PMI, PMR Wira merupakan tingkatan tertinggi dari jenjang siswa (MA) atau remaja dalam PMI. Di bawahnya terdapat PMR Mula yang setara dengan siswa Sekolah Dasar (SD) dan PMR Madya yang sejajar dengan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Dalam rangka menjaga keberlangsungan kaderisasi Palang Merah Remaja (PMR), pondok pesantren As'adiyah Dapoko melaksanakan pelantikan anggota PMR Unit MAS As'adiyah Dapoko, unit SMP-IT As'adiyah Dapoko dan unit MTs As'adiyah Dapoko, yang diadakan di lapangan pondok pesantren, Senin (03/10/2022).

Pelantikan anggota PMR ini dihadiri oleh pimpinan pondok pesantren Gurutta Hamzah Israil yang juga merupakan kepala sekolah SMP-IT As'adiyah Dapoko, Kepala MAS As'adiyah Dapoko Gurutta Sudirman Sappara, Kepala MTs As'adiyah Dapoko Ustadzah Rohani, pembina ekstrakulikuler PMR Muhammad Sattar, para wakil kepala madrasah baik MA, MTs, SMP-IT, serta segenap tenaga pengajar pondok pesantren As'adiyah Dapoko.

Pelantikan Anggota Palang Merah Remaja (PMR) tingkat wira dan madya  PP. As'adiyah Dapoko Tahun Pelajaran 2022/2023 terdiri dari :

1. Unit MA As'adiyah Dapoko sebanyak 30 orang yang diketuai oleh Muflihul Mubarok

2. Unit SMP-IT As'adiyah Dapoko sebanyak 40 orang yang diketuai oleh A. Muhammad Fahri

3. Unit MTs As'adiyah Dapoko sebanyak 30 orang  yang diketuai oleh Nabila Insyirah

Pimpinan pondok pesantren As'adiyah Dapoko Gurutta Hamzah Israil secara resmi melantik kepengurusan anggota PMR di lingkungan pondok pesantren. Dalam sambutannya beliau mengucapkan selamat kepada para siswa dan menyampaikan bahwa tugas PMR membantu madrasah di bidang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dalam mengembangkan kegiatan kepalang merahan, menjadi teladan dalam berperilaku disiplin dalam mentaati tata tertib madrasah serta melakukan pola hidup bersih dan sehat. "Saya mewakili seluruh pembina, tenaga pendidik mengucapkan selamat kepada anggota baru PMR yang akan dilantik menjadi anggota pada hari ini, setelah anak-anakku sekalian telah mengikuti diklatsar berupa kegiatan pendidikan, pelatihan bahkan pembinaan. Sehingga pada kesempatan pagi ini, kalian siap dilantik menjadi anggota resmi dari Ekstrakurikuler PMR Wira dan Madya. Jadi anggota PMR ini harus mampu menjadi teladan dalam menjalankan tata tertib sekolah dan berperilaku hidup bersih dan sehat. Dan dalam melaksanakan tugasnya harus selalu berkoordinasi dengan pembina UKS" ujarnya.

Lebih jauh beliau menyampaikan bahwa rasa sosial kemanusiaan memang harus ditanamkan sejak dini. Kegiatan PMR merupakan suatu wadah untuk menanamkan budaya hidup sehat dan menanamkan rasa sosial kemanusiaan, terutama dalam membantu korban musibah bencana. Ia berharap PMR bukan hanya sekedar slogan, tapi harus mampu memberikan kontribusi.

Hal senada juga disampaikan oleh Pembina PMR pondok pesantren As'adiyah Dapoko Muhammad Sattar, beliau mengharapkan kepada para anggota kepengurusan yang baru dilantik untuk selalu menjalin kerja sama dengan baik, menumbuhkan jiwa relawan muda palang merah berkualitas sesuai dengan visi dan misi untuk kemajuan PMR pondok pesantren As'adiyah Dapoko. Semoga kepengurusan PMR yang baru kali ini dapat menjalankan tugas dan tanggungjawab serta kerjasama yang baik dengan anggotanya.

Selanjutnya ia berpesan dengan didasari oleh prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah, yakni kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan, serta mengacu pada tujuan PMI meringankan beban penderita, pendidikan kepalang-merahan harus mampu membangun generasi yang sehat dan tanggap bencana.

Ia juga berharap agar anggota PMR yang baru dibawah kepemimpinan para ketua tiap unitnya dapat lebih siap tanggap dan mengerti bahwa menjadi anggota PMR merupakan tugas mulia, bisa menumbuhkan semangat tolong-menolong, dapat lebih baik, dan lebih berprestasi.(Umra/Rosida)