Lomba Hifzil 5 Juz Tilawah Menarik Atensi Dewan Hakim MTQ Ke-XXXIV Kabupaten Bantaeng

Bantaeng (Humas Bantaeng) Salah satu cabang yang diperlombakan pada MTQ XXXIV kabupaten Bantaeng yakni hifzil Qur'an 5 Juz tilawah, yang dilaksanakan hari ini sejak pagi hingga malam hari, bertempat di Musallah Ruhul Amin Kelurahan Pallantikang Kecamatan Bantaeng (23/2).

Pada cabang hifzil Quran 5 Juz ini diikuti 14 peserta terdiri atas peserta putra dan putri. Peserta merupakan utusan dari 8  Kecamatan yang ada di Kabupaten Bantaeng. 

Perlombaan Cabang hifzil Quran ini adalah perlombaan oleh hafiz-hafizah atau penghafal Alquran secara perorangan. Dan dalam penilaian cabang Hifzil Quran ada beberapa aspek bidang penilaian yakni Bidang Tajwid, Lagu suara, Bidang Tahfiz dan Bidang Fasahah. 

Untuk bidang lagu yang menjadi fokus penilaian para dewan hakim terdiri dari lagu pertama dan penutup, jumlah lagu, peralihan keutuhan tempo lagu, irama dan gaya serta variasi. Penilaian di bidang suara meliputi vokal dan keutuhan suara, kejernihan/kebeningan, kehalusan/kelembutan, kenyaringan, dan pengaturan nafas. Penilaian di bidang Tajwid meliputi makharijul huruf, shifat al-huruf, ahkam al-huruf, ahkam al-madd wa al-qashr dan tamam Al-qiraat. Penilaian bidang fasahah meliputi ahkam al-waqf wa al-ibtida, suara dan irama, tamam al-harakah, tamam al-qira'at. Sementara untuk bidang hafidz meliputi mura'ata Al-ayat terdiri dari tawaqquf, tarik Al-ayat. Sabq Al-lisan yang terdiri dari tark Al-huruf Aw Al-Kalimat, zidayat Al-Huruf aw Al-Kalimat, tabdi Al-Huruf aw Al-Kalimat, Tabdi Al-harakat juga tardid Al-Kalimat aw Al-ayat serta taman Al-Qira'at.

Adapun yang bertugas sebagai dewan hakim dalam cabang lomba hifzil 5 Juz tilawah di bidang Tajwid ustad Saharuddin Najib dan H. Muhajir. Bidang lagu atau suara ustadzah Martina. Bidang Tahfiz ustad Muhajirin dan ustad Muhammad Yusuf dan untuk bidang fasahah ustad Muslimin Bohari dan H. Muhammad Tahir.

Antusias peserta cabang lomba hifzil 5 juz tilawah ini cukup tinggi. Terbukti dengan penampilan luar biasa dan memukau dari para peserta lomba. Persaingan ketat dari para peserta dikarenakan kemampuan mereka yang nyaris seimbang baik dari segi hafalan/hafiz maupun dari segi tilawahnya. Para peserta seakan bertekad untuk menunjukkan performa terbaiknya. Hal inilah yang menarik atensi dari para dewan hakim. Ketujuh dewan hakim harus betul-betul teliti dalam memberikan penilaiannya.

Dengan diselenggarakannya lomba hifzil 5 juz tilawah ini dapat menumbuhkan motivasi anak-anak, remaja bahkan dewasa agar lebih peduli terhadap kitab suci Al-Qur’an, terlebih di zaman serba modern ini, jangan sampai kita melupakan kitab suci ummat Islam, dikarenakan terlena dengan perkembangan teknologi masa kini.(umr)