Keren !! Polisi Ambil Bagian Di MTQ Ke XXXIV Kabupaten Bantaeng

Bantaeng (Humas Bantaeng) Menjadi seorang qari-qariah atau hafidz-hafidzah penghafal Alquran tidaklah memiliki batasan dan latar belakang orang tua yang khusus. 

Seperti yang saat ini terjadi di Musabaqah Tilawatil Qur'an ke-XXXIV Kabupaten Bantaeng. Ada yang berbeda dan menarik perhatian para dewan hakim dan penonton MTQ kali ini. Pasalnya seorang polisi muda M. Ahriadi turut ikut mengambil bagian menjadi peserta di cabang qira'at Alquran murattal remaja di panggung utama Masjid Agung Syeh Abdul Gani, Minggu(25/2).

M. Ahriadi merupakan polisi muda, salah satu utusan dari Kecamatan Gantarangkeke. Anak ke dua dari pasangan Syarifuddin dan Kamria, yang tampil tidak seperti peserta lainnya. Pria lulusan Ponpes As'adiyah Kaloling ini, tampil percaya diri dengan balutan seragam dinas kesehariannya sebagai Abdi Negara di kepolisian.

Pada kenyataannya ini bukan pertama kalinya M. Ahriadi mengikuti ajang Musabaqah. Dirinya sudah beberapa kali tercatat sebagai peserta di ajang MTQ Kabupaten Bantaeng. Karena kecintaannya kepada Al-Qur'an sehingga dirinya tetap berlatih dan ikut andil pada kegiatan-kegiatan Islami. Dikarenakan kecintaanya pula kepada Al-Qur'an yang menyebabkan M. Ahriadi bisa lolos menjadi abdi negara di kepolisian melalui jalur hafidz.

Institusi Polri pun memberikan dukungan kepada M. Ahriadi. Kolaborasi antara polisi, ulama, dan umara dapat mencegah munculnya perpecahan di masyarakat. Kolaborasi juga membuat tiga unsur tersebut saling bahu-membahu dalam bingkai persatuan dan kesatuan bangsa, guna menghadapi berbagai tantangan bangsa.

Dengan turut andilnya M. Ahriadi di kegiatan MTQ ini, menjadi gambaran bahwa Polri merupakan institusi yang baik. Sebagai abdi negara, seorang polisi di harapkan memiliki karakter akhlak mulia, baik dalam konteks hubungannya kepada Allah swt,  maupun hubungannya kepada sesama manusia dan hal tersebut bisa kita gali dari kegiatan MTQ ini.(umr)