Karopeg Kemenag RI Jadi Pemateri Pada Rakerwil Kemenag Sulsel

Makassar (Humas Bantaeng) Hari ke 3 Rakerwil Kemenag Sulsel, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng H. Muhammad Ahmad Jailani. S. Ag., MA bersama jajaran pejabat mengikuti materi Peningkatan efisiensi dan efektifitas tata kelola manajemen Kepegawaian yang di sampaikan oleh Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Agama RI Dr. H. Wawan Djunaedi. MA bertempat di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar. Sabtu, 24/2/2024

Rakerwil yang di pusatkan di asrama haji Sudiang Makassar di hadiri oleh seluruh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Kasubbag TU Kemenag Kab/Kota, seluruh Kasi Kab/Kota, Kepala Madrasah Negeri dan Kepala KUA se Sulawesi Selatan

Karopeg Wawan Djunaedi yang di dampingi oleh PLt. Kakanwil Kemenag Sulsel dalam materinya menyampaikan bahwa jumlah ASN Kementerian Agama saat ini sebanyak 281.605, yang terdiri dari PNS 230. 798 orang dan PPPK  50.807 pegawai.  Pegawai PPPK ini tidak boleh pindah,” ucap Karopeg Wawan Djunaedi yang membuat geer seisi aula Arafah Asrama Haji Makassar.

Menurut Karopeg, regulasi yang mengatur tentang mekanisme kepindahan PPPK belum ada. “Jadi Arsiparis dan Pranata Komputer itu tidak boleh dulu dipindah kemana-kemana sebelum ada payung hukumnya,” ujarnya.

“Kecuali PPPK Penyuluh dan Guru, dengan syarat pegawai bersangkutan terangkat sebelum tahun 2019, karena yang pengangkatan setelah tahun 2019 sudah menandatangani pakta integritas siap tidak pindah dalam waktu minimal 10 tahun,” tegasnya.

Selanjutnya Wawan Djunaedi yang saat ini juga menjabat selaku Plt. Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (KUB) Kemenag RI menguraikan tentang fungsi ASN, yaitu sebagai Pelayan Publik, sebagai Perekat dan Pemersatu Bangsa, dan sebagai pelaksana Kebijakan Publik.

“Dan setidaknya dibutuhkan 3 kompetensi bagi ASN dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, yaitu memiliki kompetensi manajerial, kompetensi sosial kultural dan kompetensi teknis,” sambungnya.

Wawan Djunaidi kemudian mengingatkan ASN Kemenag agar senantiasa Berakhlak, sebuah akronim yang berarti Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, serta Kolaboratif.

Pada sesi tanya jawab usai pemaparan materi, mengemuka sejumlah keluhan dari peserta Rakerwil, diantaranya aduan tentang keterlambatan proses pencantuman gelar, begitu juga dengan keluhan dalam pengisian SKP E-Kinerja yang menjadi dasar untuk melakukan konversi angka kredit bagi pegawai dalam jabatan fungsional tertentu, serta keinginan sejumlah Kepala KUA agar PPPK yang pindah bisa segera dikembalikan ketempat semula.

Sebagai informasi tambahan bahwa Panitia Pelaksana menghadirkan sejumlah pejabat eselon II dari Jakarta menjadi pemateri pada Rakerwil Kemenag Sulsel tahun 2024 ini, dimana pada hari pertama mengundang Stafsus dan Staf Ahli Menteri Agama, kemudian di hari kedua mendatangkan Kepala Biro Ortala dan Inspektur Jenderal. Pada hari ketiga panitia menghadirkan 4 pemateri kawakan sekaligus, yaitu Kepala Biro Kepegawaian, Direktur KSKK Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI, serta Sekretaris Jenderal Kemenag RI dan Ketua Komisi VIII DPR RI.