Kakan Kemenag H. Muhammad Ahmad Jailani, Bersama Kakanwil Dampingi Ketua Komisi VIII DPR RI

Bantaeng (Humas Bantaeng) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng H. Muhammad Ahmad Jailani. S. Ag., MA bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Drs. H. Khaeroni., M. Si dampingi Ketua Komisi VIII DPR RI pada kegiatan Manasik Haji Sepanjang Tahun tingkat Kabupaten Bantaeng. Selasa, 8 Agustus 2023 yang ditempatkan di Hotel Ahriani jalan raya Lanto 

Hadir menpersamai sekaligus menyampaikan sambutan dan Materi, Ketua Komisi VIII DPR RI Dr. H. Ashabul Kahfi., M. Ag bersama Kakanwil Kemenag Sulsel Drs. H. Khaeroni. M. Si

Turut hadir Kasubbag TU bersama para Kepala Seksi dalam lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng 

Kakan Kemenag Kabupaten Bantaeng dalam laporannya mengatakan bahwa Pelaksanaan Bimbingan Manasik Haji Sepanjang Tahun dimaksudkan agar jamaah haji mempersiapkan diri dengan berbagai bekal, utamanya pengetahuan atau ilmu yang dimaksudkan agar menjadi jamaah yang mandiri dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji

Di waktu yang sama Kakan Kemenag mengungkapkan rasa syukurnya kepada seluruh petugas haji bersama tim pemberangkatan dan pemulangan jamaah Haji Kabupaten Bantaeng atas pelayanannya yang maksimal, sehingga jamaah merasa puas dalam pelayanan.

Saya sangat bersyukur karena Alhamdulillah 202 jamaah Haji Kabupaten Bantaeng yang berangkat tahun ini dan dengan jumlah yang sama pula kembali ketanah air dengan selamat. "Ucap H. Muhammad Ahmad Jailani.

Dalam sambutannya Kakanwil Kemenag Sulsel H. Khaeroni menyampaikan bahwa bimbingan manasik haji merupakan bagian dari istita'ah keilmuan. Selain Islam, baligh, berakal sehat, merdeka, istita’ah (mampu) adalah salah satu syarat bagi orang yang akan berhaji. Mampu tidak terbatas hanya pada kesehatan jasmani dan rohani, kemampuan biaya, dan keamanan, akan tetapi juga mampu dari segi keilmuan.

“Jemaah haji yang mandiri juga harus mampu menguasai keilmuan tentang manasik haji, meliputi fiqh haji (syarat, rukun,wajib dan sunnah haji), mengetahui juga hikmah haji, kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan ibadah haji, serta hak dan kewajiban jemaah. Jika ibadah haji dilandaskan dengan ilmu tentu menambah pahala dan kemabruran haji,” papar Khaeroni

Diwaktu yang sama Ketua Komisi VIII DPR RI, Dr. H. Ashabul Kahfi, memaparkan secara detail tentang kebijakan pemerintah dalam hal perhajian, termasuk di dalamnya hal penambahan kuota, 

Pemerintah terus berusaha semaksimal mungkin agar kuota di Indonesia bertambah, alhasil Alhamdulillah tahun lalu Indonesia berhasil mendapatkan kuota tambahan. Ini adalah berkat usaha kami bersama Menteri Agama RI. "papar Ashab

ul Kahfi" (Spr)