Penyuluh Agama Kab.Bantaeng ikut Bimtek Penguatan Penceramah

 Makassar (Humas Bantaeng)Bidang  Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf Kanwil Kementerian Agama Propinsi Sulawesi Selatan melaksanakan Bimbingan Tehnis (Bimtek) Penguatan Penceramah  Teknis (Bimtek) Agama Islam angkatan II,

 di ballroom Ibis Hotel Makassar City Centre Rabu 28 September 2022. Dengan peserta muballighah utusan kabupaten/kota.

 Dari Kabupaten Bantaeng yang di utus adalah Nuraeni.S.Ag (Penyuluh Agama Non PNS) Dan Mardiana,S.Pd.I,(Pengurus MUI).kegiatan ini berlangsung selama dua hari sampai Kamis,29 September 2022.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H.Khaeroni ketika memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan ini.

"Jadilah kamu pemberi informasi yang benar",itulah pesan  dari awal  sambutannya.

Didepan peserta Bimtek penguatan penceramah agama Islam angkatan II yang dikhususkan bagi Daiyah ia menyampaikan bahwa salah satu ciri ceramah yang tidak disampaikan dengan hikmah adalah membuat sekelompok umat tersinggung, sehingga para penceramah dalam memahami konteks hadits harus menggunakan logika berfikir, ujarnya.

Ia juga menekankan kepada para peserta bimtek agar jangan menyampaikan informasi yang dapat menimbulkan konflik ditengah-tengah masyarakat dan jangan membuat umat menjadi introvert. Selanjutnya ia juga mengatakan bahwa setiap penceramah harusnya mampu memotivasi umat untuk beribadah karena kebutuhan dan dorongan dari dalam bukan karena ada perasaan takut.

Diakhir sambutannya Khaeroni menegaskan kepada peserta agar jangan menyalahkan kebiasaan orang lain yang sudah lama berlangsung karena akan menimbulkan ketidaknyamanan, dan harus harus menghilangkan ego sehingga umat dapat saling menghormati dan menghargai sebagai bagian dari upaya mewujudkan Moderasi Beragama, tegasnya.Ia juga menekankan kepada para peserta bimtek agar jangan menyampaikan informasi yang dapat menimbulkan konflik ditengah-tengah masyarakat dan jangan membuat umat menjadi introvert. Selanjutnya ia juga mengatakan bahwa setiap penceramah harusnya mampu memotivasi umat untuk beribadah karena kebutuhan dan dorongan dari dalam bukan karena ada perasaan takut.

 Selain Kakanwil Sulsel, turut memberikan materi Habib Syekh Sayyid Abd Rahim Assegaf, dari Kodam VII Wirabuana, dari Polda Sulsel, dan Ketua PW GP Ansor Sulsel.(Sahar)