Kakan Kemenag Bantaeng Hadiri Launching Buku Kedua Aliyah Lasepang Sebagai Madrasah Literasi Di Panrang Luhu Bulukumba

Bulukumba ( Bantaeng ). Kakan Kemenag Bantaeng Hadiri Rilis buku kedua MA Ma'arif NU Lasepang, Sabtu ( 28/01/2023 ), bertempat di Panrang Luhu, Bulukumba. Kakan Kemenag Bantaeng yang didampingi Pengawas Madrasah serta Keluarga besar Aliyah Lasepang larut dalam suasana kekeluargaan dan keharuan pada launching buku yang berjudul Memoar tentang Ibu.


H. Muhammad Ahmad Jailani selaku Kakan Kemenag mengapresiasi kegiatan launching buku ini. Beliau menyampaikan bahwa Madrasah Aliyah memang mengambil kekhususan sebagai Madrasah Literasi. Dan salah satu perwujudannya adalah telah rilisnya dua buku dari program Ma'arif menulis. Namun beliau menambahkan, literasi digital juga penting di era digital seperti sekarang ini. H. Jailanai  juga mengajak kepada peserta untuk mengambil cara mendidik seorang ibu. Nilai keikhlasan seorang ibu menjadi spirit untuk membina para peserta didik, sehingga keberkahan sebagai seorang guru dapat dirasakan oleh peserta didik. Bahkan beliau menyampaikan bahwa beliau cengeng jika membahas sosok seorang ibu.

Kakan Kemenag Bantaeng juga memberikan penguatan agar selalu mengabadikan momen baik itu dalam bentuk dokumentasi maupun notulensi sebagai pegangan untuk berbuat kedepan. Karena setiap peristiwa mempunyai cerita dan sejarahnya masing-masing. Olehnya itu, kegiatan menulis merupakan salah satu bentuk nyata dalam memberikan pegangan untuk berbuat kedepan.

Sitti Zuhraeni yang merupakan penggagas program Ma'arif menulis dan ketua Tim Editor menyampaikan terimakasih atas kesediaan kakan kemenag atas kesediannya hadir ditengah para penulis hebat.  Juga rasa haru karena buku kedua ini berhasil terbit. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada 20 penulis hebat yang bergabung dan berkontribusi dalam penulisan yang bertajuk Ibu. Buku yang sarat cinta yang diharapkan mampu menggugah para pembaca agar lebih menghargai jasa orang tua, terutama ibu. Olehnya buku kedua diberi judul  " Memoar Tentang Ibu ".

Ada kata bijak  yang berbunyi, menulislah jika ingin abadi. Hal inilah yang menjadi inspirasi bagi penulis hebat Aliyah Lasepang.  Berbagi cerita yang sarat makna dan diharapkan memberi inspirasi dan menggugah bahkan mengubah pembacanya ke arah lebih baik. ( FNA 92 )